Kamis, 08 Januari 2015

Vacation Never The End



Liburan memang sudah berlalu, tapi coba kita lihat kalender dinding ataupun kalender meja di ruangan kita. Ada banyak tanggal merah yang terjepit alias harpitnas. Tidak diragukan lagi mungkin beberapa dari kita sudah bersiap-siap mengatur dan merencanakan liburan, baik dalam negri maupun mancanegara.
Well, ada cara berlibur yang terjangkau dan seru yang sekarang ini cukup banyak dilakukan para kalangan anak muda sekarang-sekarang ini, yakni backpacker. Backpacker yang berarti perjalanan mandiri mengharuskan pelakunya mengatur semua kebutuhan perjalanan, baik soal tiket perjalanan, penginapan, serta biaya lainnya saat liburan.
Ada banyak tujuan di negara kita ini yang sangat pantas untuk dikunjungi. Baik perbukitan, lautan serta pantai, dan bahkan sekedar jalanan protocol yang berbeda dengan kota Jakarta saja bisa membuat kita berdecak kagum. Sebelumnya kita harus menentukan tujuan perjalanan kita terlebih dahulu, apakah kita ingin mengunjungi perbukitan atau tempat yang di sekitarnya hanya lautan.
Apabila kita termasuk orang yang menyukai dunia laut ataupun pantai kita bisa mengunjungi pulau-pulau di kepulauan seribu, seperti Pulau Tidung, Pulau Sawarna, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Pari, dan sebagainya. Ada dua alternative transportasi yang bisa kita manfaatkan untuk bisa sampai ke pulau-pulau tersebut,  kita bisa menggunakan kapal ferry dari muara Angke atau dengan speedboat dari Pantai Marina. Ada juga Pulau Merak Kecil yang tak kalah indahnya, meskipun memang akan menghabiskan waktu yang lebih lama dari Jakarta, kurang lebih enam jam dengan menggunakan jasa primajasa. Sedangkan, jika kita lebih menyukai suasana pegunungan, kita bisa berkunjung ke tempat yang agak lebih jauh, yakni Kota Malang, Jawa Timur.  Butuh waktu enam belas jam apabila kita menggunakan jasa kereta api kelas ekonomi (dalam hal ini penulis belum pernah mencoba dengan kelas eksekutif ataupun bisnis). Sekedar informasi, kelas ekonomi saat bulan September 2014 saya pergi berbeda jauh dengan kelas ekonomi saat bulan November tahun 2012. Ac yang bikin malem malah jadi dingin banget, stop kontak untuk charger, tidak ada pedagang asongan yang berjualan saat kereta berjalan, dan yang paling penting tidak ada orang-orang yang tidur di lantai karena banyaknya penumpang yang masuk tanpa tiket resmi. Tidak hanya itu, kereta Matarmaja yang saya tumpangi berangkat dan tiba dengan tepat waktu yang artinya kereta tidak lagi berhenti di stasiun-stasiun kecil.
Serunya dalam backpacker-an adalah kita tidak perlu merasa terkekang dengan aturan jadwal seperti kita saat kita mengikuti travel atau sejenisnya. Kita bisa merasa lebih puas menjelajah tempat yang memang ingin kita lihat dan kita telusuri. Tidak hanya itu, kita juga bisa mengatur budget kita sendiri, seperti misalnya, apabila kita ingin tidur lebih nyaman kita bisa mencari hotel dengan harga promo ataupun jika kita bukan orang yang sulit untuk tidur kita bisa mencari tempat kost-an. Satu lagi, jika kita memiliki teman atau sanak-saudara yang memiliki tempat tinggal yang sama dengan tempat tujuan kita, kita bisa tinggal di sana (karna saya selalu diperlakukan seperti itu.).
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dan banyak kesan yang akan menjadi cerita saat kita melakukan perjalanan seperti ini. Kita diajarkan untuk terbiasa mandiri dan belajar mengatur keuangan perjalanan kita. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita melakukan perjalan seperti ini. Pertama, apabila kita adalah seorang perempuan dan baru pertama kali melakukan perjalanan seperti ini, ajaklah teman ataupun saudara. Mungkin akan lebih baik laki-laki, tetapi saya lebih sering pergi bersama perempuan. Kedua, siapkan badan yang fit dan jangan lupa membawa obat-obatan meskipun kita yakin kita adalah orang paling sehat dan kuat sedunia. Ketiga, tetap waspada, meskipun tempat yang kita kunjungi mungkin dikenal sebagai orang paling ramah sedunia, tetaplah waspada.
Satu hal lagi yang hampir terlupakan, berdoa.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk berlibur?


Perjalanan ke Pulau Tidung

Pulau Payung-Sekitar Pulau Tidung

Pemandangan Perjalanan Menuju Pantai Pakis


Pantai Pakis


Pulau Tidung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for your comment