Jumat, 13 Desember 2013

EIRENE (KEEP TRUST)



Hari sudah menjelang siang tidak ada tanda-tanda keberadaan Eirene. Aku dan Ananta sudah mencari sejak kemarin siang setelah kami berkunjung ke rumah mama dan papa. Lelah yang aku rasakan tidak aku ceritakan pada Ananta, ia terlalu bersemangat mencari Eirene dan aku tidak mungkin tega mengeluh sehingga mematahkan semangat Ananta. Kami baru saja menyusuri taman kota yang menuryt Ananta menjadi tempat bermain anak-anak di waktu sore. Menurutnya juga taman ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh dirinya dan putri kecil kami.
"Sepi sekali." Ananta menggumam.
Mataku pun ikut jelalatan melihat area taman yang bisa dikatakan luas dan asri. Benar kata Ananta, taman ini terlalu sepi.
   "Mungkin taman ini ramai pada sore hari." Ucapku memberi nilai positif pada taman yang terlihat menyedihkan ini.
Ananta tampak mengangguk-anggukan kepalanya. "Sudah siang, Pap. Kita cari makan dulu saja." Usul Ananta. Aku pun hanya mengangguk dan mulai kembalu berkonsentrasi untuk menyetir. Kembali beradu cepat dengan kendaraan lainnta di ibukota membuatku mulai jengah. Mungkin karena terlalu lelah menyetir atau juga lelah karna rasa lapar dan bosan yang mulai mengintimidasi diriku. Lagi-lagi aku memilih diam dan tidak mwnceritakan apapun pada Ananta.
"Kita makan nasi di sebelah sana saja, Pap." Tunjuk Ananta pada sebuah rumah makan masakan padang yang berada di seberang jalan.
"Kamu mau makanan nasi padang?"
"Iya. Aku kira itu tempat makan terdekat sehingga kita bisa kembali lagi ke taman tadi."
Tak banyak pembicaraan yang aku buat sepanjang hari ini dengan Ananta. Ia kebih banyak mencari topik pembicaraan, sedangkan aku lebih banyak diam dan menyruti permintaannya. Aku hanya menghela nafas, memikirkan apa yang aku lakukan dengan Ananta sejak kemarin siang akankah membuahkan hasil. Sepuluh tahun sudah waktu telah berlalu dan wajah Eirene pasti sudah berubah.

Senin, 02 Desember 2013

Menjadi Nekaders J50K

Well, inilah celotehan gue yang berarti komitmen gue buat ikutan ajang J50K yang ternyata diadakan secara rutin setiap tahunnya di bulan Januari. Tantangannya adalah kita harus bisa menulis karya fiksi yang tentu saja karya orisinil milik kita dalam 5000 kata dan waktunya hanya 31 hari! 31 hari?? But, gue yakin ini pasti seru! Kita jadi punya deadline yang nggak bisa ada kata 'males' buat nulis. Satu lagi yang buat gue nggak takut ikut tantangan ini adalah ternyata kita bisa ikutan kelas online untuk mendapatkan kiat-kiat supaya bisa
menyelesaikan tantangan ini.
Jadi, nggak ada alasan minder dan takut karna nggak bisa menyelesaikan tantangan J50K. Lagi pula kalau gue sendiri menjadikan ajang ini untuk latihan dan juga menambah ilmu dalam dunia menulis. 'Because life to write' is my motto ;)
Rencananya sih gue mau menulis cerita ber-genre misteri, tapi tetap nggak lepas sama yang namanya romance mengingat saat ini sangat banyak penyuka novel ber-genre romance. 
Cukup sekian celotehan gue yang menjadikan permulaan gue menjadi Nekaders J50K

Keep write!
http://www.kampungfiksi.com/2013/10/dibuka-kelas-menulis-online-persiapan.html