Minggu, 14 Agustus 2011

Ada Kemenangan = Ada peperangan

Di akhir zaman ini, sering sekali kita mendengar peperangan terjadi dimana-mana. Baik di negara-negara berkembang maupun  negara-negara maju. Beberapa waktu lalu, negara Libya diguncang dengan pemberontakkan para penduduk Libya kepada pemimpin pemerintahannya. Disambung dengan berita kerusuhan yang terjadi di Inggris. Di negara kita sendiri pun, Indonesia, juga sedang terjadi peperangan di Papua. Peperangan besar seperti ini, selalu diawali dengan peperangan seseoarang dengan dirinya sendiri, mereka yang tak mampu berperang dengan dirinya sendiri, melampiaskan kekecewaanya dengan pmberontakkan terhadap hal-hal lain.
Peperangan  seringkali terjadi dengan diri kita sendiri dan masalah yang terjadi dalam kehidupan kita. Bahkan seringkali kita tak bisa melawan keinginan daging kita yang tak sejalan dengan keinginan Roh.
Sering kali kita meminta Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita, membantu menopang kita, dan memeberikan kemenangan kepada kita. Tapi, sayang nya kita tak pernah mau untuk berusaha. Kita selalu menganggap kita tak mampu dan hanya mengandalkan kekuatan kita yang hanya seorang manusia. Kita tak mau unutuk berjuang dan berperang melawan masalah kita dan hanya mau masalah kita selesai dengan cara yang instan.
Tuhan memberikan kita kemenangan jika kita mau berperang. Artinya: Tuhan pasti akan memberikan berkat, jika kita mau berusaha. Tuhan akan memberikan kelegaan dan penyelesaian kepada kita jika kita mau berusaha menyelesaikan semua masalah itu bersama-sama denganNya. Tuhan memang tak pernah berjanji bahwa jalan yang kita lewati akan selalu mulus dan tak ada rintangan, tetapi Tuhan berjanji akan selalu ada di saat kita mengalami kesulitan untuk melangkah melewati rintangan itu. Seperti pepatah mengatakan dimana ada usaha, disitu akan ada jalan. Dimana ada perjuangan di situ juga ada kemenangan.
Perjuangan itu memang berat dan harus dijalani dengan penuh semangat. Karena dengan semangat kita dapat mengalahkan kelemahan kita. Ingat! Kekuatan Roh selalu dapat mengalahkan kekuatan daging.
Segala usahamu tidak akan pernah sia-sia jika kamu membiarkan Tuhan menjadi pemimpin mu.

Imanuel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for your comment